Kecerdasan Buatan

Kecerdasan buatan akan mengubah masyarakat. Itu akan membuka peluang, tetapi juga mengandung risiko. Kecerdasan buatan (AI) dan sistem pembelajaran dapat meningkatkan kehidupan banyak orang jika digunakan dengan benar. Agar ini berhasil, politik, bisnis, sains, dan masyarakat harus bersama-sama membahas pertanyaan terbuka dan mengeksplorasi peluang dan risiko kemajuan teknologi. Penelitian yang komprehensif menjadi lebih penting dari sebelumnya untuk dapat memahami perkembangan teknis dari sudut pandang etika, sosial dan hukum. Ini adalah satu-satunya cara untuk mengatakan apa yang dapat dan harus digunakan tetapi juga di mana batasan harus ditetapkan. Kecerdasan buatan harus dipikirkan dalam kaitannya dengan manusia. Karena teknologi harus mendukung semua orang, bukan mengasingkan mereka.

Kecerdasan Buatan

Dengan latar belakang dinamika perkembangan bidang teknologi ini, hal ini dipahami sebagai kerangka kerja aksi untuk tahun-tahun mendatang dan merupakan bagian dari strategi implementasi digitalisasi.

Strategi AI memiliki tiga tujuan utama:

  1. Untuk menjadikan Jerman dan Eropa sebagai lokasi terdepan untuk pengembangan dan penerapan teknologi AI dan untuk mengamankan daya saing Jerman di masa depan,
  2. untuk memastikan pengembangan dan penggunaan AI yang bertanggung jawab dan berorientasi pada kebaikan bersama, dan
  3. Tanamkan AI secara etis, hukum, budaya, dan kelembagaan dalam masyarakat sebagai bagian dari dialog sosial yang luas dan pembentukan politik aktif.

Sasaran ini diimplementasikan melalui tindakan khusus.

  1. Memperkuat penelitian melalui bundling dan jaringan, mendirikan konsorsium penelitian nasional dan jaringan penelitian dan inovasi serta menciptakan 100 profesor AI baru;
  2. Perubahan struktural yang menyertai, khususnya melalui strategi pelatihan lanjutan nasional;
  3. Memperkuat inovasi melalui Agency for Leap Innovations dan melalui cluster inovasi AI yang digerakkan oleh industri;
  4. Promosi dialog sosial, khususnya dengan mengembangkan lebih lanjut platform sistem pembelajaran dan memperluas penelitian tentang penilaian teknologi;
  5. Mengembangkan model bisnis baru berbasis AI yang sesuai dengan nilai-nilai kami dan mempromosikan manfaat sosial AI.

Kecerdasan buatan selama bertahun-tahun mengalami kemajuan. Potensi yang diciptakan juga dapat ditelusuri kembali ke pendanaan ini. Pada awal 1988, dengan pembentukan Pusat Penelitian Jerman untuk Kecerdasan Buatan (DFKI), fokus yang terlihat ditetapkan dalam penelitian AI pada tahap awal. Bersama dengan lembaga penelitian Fraunhofer Society, Max Planck Society dan Helmholz Association, Jerman memiliki lanskap sains dan penelitian yang efisien di bidang AI yang terkait erat dengan industri melalui partisipasi dan kerja sama.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *